Total Tayangan Halaman

Selasa, 02 November 2010

Tugas Review Jurnal Metode Riset 2

Tema : Produktivitas Kinerja Karyawan
Judul : Pengaruh Faktor - Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pusat Pendidikan Komputer
           Akuntansi Imka Di Surakarta.
Masalah: Bagaimanakah Pengaruh faktor kepuasan Kerja, yaitu Gaji Kepemimpinan, dan Sikap rekan  sekerja terhadap Kinerja Karyawan yang terjadi di Pusat Pendidikan Komputer Akuntansi Imka di Surakarta.
Pengarang : Parwanto Wahyuddin
Tahun : -

I. Latar Belakang Masalah
    Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan karyawan yang cakap dan kompeten dibidangnya. disisi lain pembinaan para karyawan termasuk yang harus diutamakan sebagai aset utama perusahaan. proses belajar harus menjadi budaya perusahaan sehingga keterampilan para karyawan dapat dipelihara, bahkan dapat ditingkatkan. Dalam hal ini loyalitas karyawan yang kompeten harus diperhatikan.
Karyawan yang memiliki sikap perjuangan, pengabdian, disiplin, dan kemampuan profesional sangat mungkin mempunyai prestasi kerja dalam melaksanakan tugas sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna. karyawan yang profesional dapat diartikan sebagai sebuah pandangan untuk selalu berpikir, kerja keras, bekerja sepenuh waktu, disiplin, jujur, loyalitas tinggi, dan penuh dedikasi demi untuk keberhasilan pekerjaannya.pengertian tersebut menggambarkan bahwa penyempurnaan di bidang personalia hanya selalu mendapat perhatian untuk menuju karyawan yang profesional dengan berbagai pendekatan dan kebijaksanaan. untuk itu, diperlukan adanya pembinaan, penyadaran, dan kemauan kerja yang tinggi untuk mencapai kinerja yang diharapkan. apabila karyawan penuh kesadaran bekerja optimal maka tujuan organisasi akan lebih mudah tercapai. Peningkatan sikap, perjuangan, pengabdian, disiplin kerja, dan kemampuan profesional dapat dilakukan melalui serangkaian pembinaan dan tindakan nyata agar upaya peningkatan prestasi kerja dan loyalitas karyawan dapat menjadi kenyataan. salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan adalah kepuasan kerja.

II. Tujuan Penelitian
      tujuan dalam penelitian ini dibuat adalah untuk mengetahui pengaruh  faktor - faktor kepuasan kerja terhadap kinerja karyawannya.

III. Metodologi Penelitian
       analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sebagai varabel independen, yaitu gaji, kepemimpinan, dan sikap rekan sekerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen. analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor - faktor kepuasan kerja sebagai variabel independen yaitu gaji, kepemimpinan, dan sikap rekan sekerja terhadap variabel dependen ( kinerja karyawan ). Persamaan regresi linier berganda menurut Sugiyono dan Wibowo adalah sebagai berikut :
               Y                   : a+b1x1+b2x2+b3x3+e
               Y                   : Variabel Kinerja
               a                    : Konstanta Regresi Berganda
               b1,b2,b3        : Koefisien Regresi
               X1                 : Variabel Gaji
               X2                 : Variabel Kepemimpinan
               X3                 : Variabel sikap rekan sekerja
              e                     : error ( variabel bebas lain diluar model regresi ).

IV. Hasil dan Pembahasan 
Untuk mengetahui pengaruh  faktor-faktor kepuasan kerja yaitu gaji, kepemimpinan,
dan sikap rekan sekerja terhadap kinerja maka digunakan regresi berganda yaitu:
1.  Model  Regresi  OLS  (prosedur  kuadrat  terkecil  biasa),  dengan  pengolahan  data
menggunakan  program  statistik  SPSS  terlampir,  dapat  disusun  model  sebagai
berikut.
Kin = 4,004 + 0,340 gaji + 0,319kepm + 0,009 skp
   (2,135)**  (2,067)**  (0,669)
R2
           = 0,267
F           = 4,986
Normalitas (JB)       = 8,082
Heteroskedastisitas (LM test) R2
  = 0,178
2.  Model  regresi  LPM  (Linier  Probability  Model)  dari  hasil  pengolahan  data  dengan
menggunakan  program  SPSS,  diperoleh  hasil  sebagaimana  dapat  dilihat  pada
rumusan fungsi regresi sebagai berikut.
Kin = -602+0,002 Gaji+0,004 Kepm+0,006 Sikp

           (1,578) (2,348)** (4,108)***
R2
  = 99,5%
F   = 2812,102
( )   = menunjukkan thitung
***   = signifikan pada taraf uj i 1 %
**   = signifikan pada taraf uji 5 %
Berdasarkan  hasil  uji  tanda  baik  dengan  metode  OLS  maupun  LPM
menunjukkan bahwa seluruh nilai b adalah positif. Artinya, menunjukkan bahwa
hubungan  semua  aspek  kepuasan  kerja  dan  kinerja  searah,  yaitu  setiap
peningkatan kepuasan kerja akan meningkatkan kinerja pula.
Uji signifikansi secara parsial (Uji-t), yaitu untuk mengetahui pengaruh secara
parsial  dan  masing-masing  variabel.  Hasil  print  out  program  SPSS  dengan
motode OLS diperoleh nilai  signifikansi gaji  (X1) = 0,039,  kepemimpinan  (X2) =
0,045, dan sikap rekan sekerja (X3) = 0,507, dengan tingkat keyakinan 95 % atau
α  =  0,05,  maka  dapat  disimpulkan  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara
variabel  bebas  gaji  (X1)  dan  kepemimpinan  (X2)  terhadap  kinerja,  sedangkan
variabel  sikap  rekan  sekerja  (X3)  tidak mempunyai  pengaruh  terhadap  variabel
terikat kinerja (Y).  Adapun  pengaruh  masing-masing  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat
yaitu  kinerja  adalah  gaji  (b1)  =  0,340;  kepemimpinan  (b2)  =  0,319;  dan  sikap
rekan sekerja  (b2) = 0,009. Berdasarkan besaran nilai b ketiga koefisien  regresi
tersebut  dapat  diketahui  bahwa  variabel  yang  paling  dominan  pengaruhnya
adalah variabel gaji dengan nilai b1 = 0,340.

V. Kesimpulan 
Berdasarkan  hasil  analisis  data  di  atas,  dapat  ditarik  menjadi  beberapa
simpulan sebagai berikut:
a.  Faktor  kepuasan  kerja,  gaji,  kepemimpinan,  dan  sikap  rekan  sekerja  mempunyai
pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.
b.  Sikap  rekan  sekerja merupakan  faktor  kepuasan  kerja  yang mempunyai  pengaruh
paling dominan besar dibandingkan variabel lain terhadap kinerja.
c.  Faktor  kepuasan  kerja,  gaji,  kepemimpinan,  dan  sikap  rekan  sekerja  dapat
menjelaskan  variasi  kinerja  karyawan  sebesar  99,5 %  sedangkan  sisanya  0,5 %
dijelaskan oleh faktor kepuasan kerja lain di luar model.

VI. Saran 
Menurut hasil penelitian di atas, disarankan kepada perusahaan agar:
a.  Gaji  didudukkan  sebagai  salah  satu  faktor  kepuasan  kerja  untuk  meningkatkan
kinerja  karyawan  dan  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  pemenuhan
kebutuhan  biaya  hidup  sehingga  perlu  dipikirkan  adanya  kenaikan  gaji  berkala
kepada para karyawan.
b.  Pimpinan  hendaknya  berusaha  untuk memberikan  perhatian  berupa  penghargaan.
Penghargaan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu
pujian atas prestasi. Hal ini berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan.
c.  Perusahaan memperbaiki sistem penggajian sehingga gaji yang diterima karyawan
dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. 
    

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar