Review Jurnal 2 ( Edisi Revisi )
Tema : Faktor – Faktor mempengaruhi peningkatan Kinerja Karyawan pada suatu
Perusahaan.
Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja
Menurut Persepsi Karyawan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company, tbk.
Masalah : 1. Bagaimana gaya kepemimpinan yang diterapkan pada karyawan
Bagian produksi PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,
Tbk ?.
2. Bagaimana tingkat produktivitas kerja karyawan bagian produksi
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,tbk ?.
3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan tersebut terhadap tingkat
Produktivitas kerja menurut persepsi karyawan bagian produksi
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,tbk ?.
Penulis : Anonim
Tahun : -
I. Latar Belakang.
Saat ini pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia semakin pesat sehingga persaingan diantara para pengusaha juga semakin ketat. Masing – masing berusaha membenahi perusahaanya dalam segala aspek mulai dari produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dan juga pembenahan di dalam organisasi perusahaan. Oleh sebab itu diharapkan perusahaan dapat memenuhi tuntutan beroperasi seefektif dan seefisien mungkin agar dapat tetap bertahan menghadapi pesaingnya.
Perusahaan yang dapat bertahan terhadap persaingan tersebut akan dapat berkembang dan tumbuh menjadi suatu perusahaan yang berskala besar.
Tumbuhnya skala perusahaan akan mengakibatkan meluasnya kegiatan – kegiatan di perusahaan tersebut sehingga memerlukan banyak perubahan dalam bidang manajemen.
Dalam hal ini pengaruh seorang pemimpin sangat menentukan, karena untuk merealisasikan tujuan, perusahaan perlu menerapkan gaya kepemimpinan atau pola kerja yang konsisten terhadap situasi kerja yang dihadapi. Selain itu seorang pemimpin di dalam melaksanak tugasnya harus berupaya menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan bawahannya agar mereka dapat bekerja secara produktif. Dengan demikian, secara tidak langsung pun produktivitas perusahaan dapat ditingj\katkan.
II. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan pada karyawan
Bagian produksi PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,tbk.
2. Untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja karyawan bagian produksi
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,tbk.
3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap produktivitas
kerja menurut persepsi karyawan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company,tbk.
III. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Deskriptif analisis, yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data – data yang mempunyai hubungan erat dengan permasalahan yang akan diteliti dan membandingkannya dengan pengetahuan teori untuk merumuskan persoalan serta kemungkina untuk mencari pemecahannya.
IV. Teknik Pengumpulan Data.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
Yaitu penelitian langsung pada objek yang diteliti. Hal – hal yang dilakukan
antara lain :
a. Observasi
Yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung pada objek yang diteliti.
b. Interview
Yaitu dengan mengadakan wawancara dengan pihak yang berwenang dan beberapa orang karyawan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti sehingga data yang diperoleh dapat dianalisa.
c. Kuesioner
Yaitu dengan cara menyebarkan angket yang berupa pertanyaan kepada karyawan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,tbk untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap peningkatan produktivitas kerja menurut persepsi karyawan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,tbk.
2. Penelitian Kepustakaan
Yaitu dengan memepelajari literatur – literatur yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti terutama mengenai masalah pemberian upah terhadap
motivasi karyawan.
V. Teknik Pengolahan Data
Dalam penelitian ini alat yang digunakan oleh penulis adalah mengumpulkan kuesioner yang pertanyaanya disusun secara sistematis dengan tujuan agar
pertanyaan dapat diketahui dengan jelas. Langkah – langkahnya antara lain :
1. Editing
Yaitu pemeriksaan kembali seluruh angket yang masuk dengan melihat apakah
ada kesalahan atau tidak.
2. Tabulasi
Yaitu semua jawaban diubah menjadi bentuk angka, lalu hasinya dijumlahkan.
Hasil data yang diperoleh dari lapangan berdasarkan variabel – variabel yang telah dioperasionalkan akan dianalisis secara deskriptif yaitu dengan cara pemberian skor
Pada setiap pertanyaan.
Teknik analisis dan standar penilaian yang akan dilakukan adalah menentukan
Bobot penilaian dari setiap alternative jawaban kuesioner yaitu :
Nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju ( STS )
Nilai 2 untuk jawaban Tidak Setuju ( TS )
Nilai 3 untuk jawaban Kurang Setuju ( KS )
Nilai 4 untuk jawaban Setuju ( S )
Nilai 5 untuk jawaban Sangat Setuju ( SS )
VI. Hasil dan Pembahasan
Seperti yang diketahui bahwa gaya kepemimpinan merupakan suatu proses dimana
Seseorang mempengaruhi orang lain atau suatu kelompok dalam usahanya untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan sendiri.
Seseorang pemimpin yang baik, sangat bergantung pada kemampuan pemimpin tersebut dalam menyesuaikan gaya kepemimpinannya pada situasi kerja yang di hadapinya.
Tannanbaum dan Schmidt yang dikutip oleh Gibson ( 2001:285 ) mengatakan
Bahwa :
“ Manajer yang baik adalah orang yang dapat memelihara keseimbangan
yang tinggi dalam menilai secara tepat kekuatan yang menentukan perilaku
nya yang paling cocok bagi waktu tertentu dan benar – benar mampu
bertindak “
Keberhasilan perusahaan pada dasarnya ditopang oleh kepemimpinan yang efektif
dimana dengan kepemimpinannya itu dapat mempengaruhi bawahannya untuk membangkitkan motivasi kerja mereka agar berprestasi terhadap tujuan bersama.
Dengan mengetahui hal – hal tersebut maka hal – hal tersebut itu pula dapat membangkitkan motivasi dalam diri seseorang yang merupakan kunci untuk mengatur orang lain.
VII. Kesimpulan
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan mempunyai pengaruh
yang kuat terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Dimana tugas pemimpin tersebut adalah mengidentifikasikan dan memotivasikan karyawan agar dapat berprestasi dengan baik yang pada akhirnya akan meningkatkkan produktivitas perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar